SUKOHARJO- Dalam rangka menyambut HUT ke-72 Kemerdekaan RI, Paguyuban Muda-mudi (Puma20), Kampung Madyorejo RT 1 RW 7, Kelurahan Jetis, Kecamatan Sukoharjo menggelar lomba pidato berbahasa Jawa dengan mengambil tema Atur Pambgyoharjo, Selasa (15/8/2017) malam.
Bertindak sebagai juri adalah H Mujiman, Joko Sarjana dan Suwarno. Adapun peserta lomba sebanyak 20 remaja. Untuk penilaian, meliputi tiga kriteria seperti penampilan, intonasi dan pemenggalan kata.
Juri yang juga tokoh masyarakat setempat, Mujiman mengaku sangat kagum kepada pemuda di lingkungan Kota Sukoharjo. Pasalnya, di tengah zaman modern seperti ini, mereka masih mau belajar berbahasa Jawa.
Hal ini menunjukjan antusiasme yang sangat tinggi, khususnya pemuda di tingkat RT dalam nguri-uri kebudayaan yang adi luhung.
“Bangsa Indonesia mempunyai bahasa daerah paling banyak, suku juga paling banyak. Sayang kalau anak-anak kurang minat belajar bahasa Jawa. Karena bahasa Jawa ini sebagai bahasa pengantar setiap hari, juga penting bagi kepentingan kemasyarakatan, jadi bahasa Jawa perlu dilestarikan agar jangan pudar,” ujar Mudjiman.
Pembina Puma 20, Suwarman mengatakan, lomba pambagyoharjo dilaksanakan dengan membaca teks.
Namun belum tentu benar dalam mengucap, pemenggalan kata maupun intonasi. Karena di dalamnya banyak kata-kata jebakan yang harus dicermati.
“Semua memakai bahasa Jawa lugu, kata Suwarman.
Aris Arianto